KOLEKSI MINIATUR KAPAL DI MUSEUM GALER BAHARI

berita

Hallo semua, Museum Galeri Bahari Banuraja merupakan museum yang berbentuk kapal jadi tentunya didalamnya terdapat berbagai macam miniatur kapal, Sekarang kita akan mengenalkan beberapa koleksi dari museum galeri bahari agar lebih banyak lagi masyarakat luas yang tahu.

KRI Jos Sudarso-351

KRI Jos Sudarso-351 merupakan kapal kombatan jenis fregat Kelas Raga Buatan Uni Sovyet Yang memperkuan armada TNI AL sejak tahun 1962. Kapal yang memiliki panjang 91 meter, lebar 10,2 meter dan tinggi garis air (draught) 3.16 meter serta bobot standar 1.160 ton ini dipersenjatai tiga buah meriam kaliber 100 mm, empat buah meriam kaliber 37 mm, empat buah merian 25 mm, dan torppedo kaliber 533 mm, kapal yang ikut serta dalam Oprasi Trikra dan Dwikora ini merupaka masa dinas nya pada tahun 1986.
KRI Ahmad Yani – 351

KRI Ahmad Yani Adalah eks kapal fregat AL belanda (HMNLS Van Speijk F804). Dibangun tahun 1967 oleh Koniklijke Maatschappij de Schelde, Vissingen, Belanda dan diserahkan ke TNI angkatan laut pada tahun 1977-1980 kapal ini di lengkapi sistem anti pesawat (SAM/Surface to Air Missile) Mistral yang menggantikan Rudal Sea Cat. KRI AMY-351 bertugas sebagai armada tempur dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.

Ade Supandi pernah bertugas di KRI AMY-351 sbb :
1. Tahun 1989: Kadiv PIT (Kepala Divisi Pusat Informasi Tempur), (Kapten)
2. Tahun 1990: PS/PA ART (Pejabat Sementara Perwira Altileri), (Kapten)
3. Tahun 2001: Komando KRI Ahmad Yani – 351, (Letkol-Kolonel)

Memiliki panjang 113,42 m, Lebar 12,51 m, Draft 4,57 m, Bobot 2,940 ton, Jelajah 2.100 mil laut (kecepatan 14 knot), Kecepatan 28,5 knot, Mesin 2 x Carerpillar Cat Dita 3616, Raintjes WAV 1000 @16.000 shp, Awak 180 ABK

Senjata :
4 peluru kendali permukaan-ke-permukaan MM-38 Exocet
1 meriam Bofors 120/62 berkaliber 120mm
1 meriam Bofors 40 mm. di buritan
2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20mm
12 torpedo Honeywell Nfl46, berpeluncur tabung MK. 32Mortir anti kapal selam Bofors375mrn laras ganda.
KRI TONGKOL – 813

Sejak 15 oktobeer 1995 mayor laut Ade Supandi di percaya menjadi komandan KRI Tongkol dalah satu kapal patrol jenis fast patrol boat 57 NAV III hasil kerja sama ahli teknologi PT PAL Indonesia dengan galangan friedrich lurssen werf, jerman barat. Prestasi TNI Ade Supandi adalah menjadi komandan satuan satuan tugas latihan Bersama dengan AL Australia dalam latihan tersebut TNI Ade Supandi melibatkan KRI Tongkol dan KRI kakap.
 Panjang : 51 meter
Lebar : 7,6 meter
Bobot : 423 ton
Kecepatan : 28 knot
Awak : 49 ABK
Mesin : 2 mesin diesel keutan 8,260 BHP
Senjata  : 1 meriam 70E Bofors kaliber 40mm mitlatur kaliner 12,7mm
 

KRİ Sütedi Senaputra – 378

Terhitung mulai tanggal 1 September 1996, Mayor Laut
(P) Ade Supandi diangkat menjadi Komandan KRİ Sütedi Senaputra – 378, salah satu kapal korvet kelas Parchim I ex Jerman Timur. Setelah unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur, Indonesia membeli 16 Korvet Parchim I.
Saat masih memperkuat Volksmarine (Angkatan Laut Republik Demokrasi Jerman/Jerman Timur) korvet ini bernama Parchim-242.
Panjang : 75,2 meter
Lebar : 9,8 meter
Draft : 2,73 meter
Bobot : 854 ton
Jelajah : 2.100 mil laut (kecepatan 14 knot)
Kecepatan : 27 knot
Meşin : 3 meşin dieseı Tipe M-504A-3 14.250 HP
Awak : 64 ABK
Senjata : 1 meriam laras ganda AK 725 kaliber 57mm, 1 meriam laras ganda AK630 kaliber 30mm 2 peluncur rudal anti serangan udara, 2 peluncur roket anti kapal selam, 4 tabung peluncur torpedo anti kapal selam kaliber 400mm 2 peluncur ranjau laut, 2 peluncur roket anti kapal selam MBU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *